sahabat

Situ Bagendit legenda korun yang lain

Tau tidak cerita korun yang tamak itu yang kalau kita menggali lalu menemukan emas di sebut harta karun 
(harta korun) nah di daerah tasik juga ada cerita yang sama tetapi ini mengenai seorang janda kayaraya bernama
 Nyi Endit  ceritanya ketika mengusir pengemis tua dan pengemis itu menancapkan sebatang lidi di pekarangan rumah Nyi Endit dan lidi itu tidak bisa dicabut Semua orang berusaha mencabut lidi  Akan tetapi, tak satu pun yang berhasil. Sampai akhirnya, muncul pengemis tua yang kemarin diusir oleh Nyi Endit. Dengan ringannya, ia mencabut lidi itu.
Akan tetapi, dari lubang bekas lidi tertancap itulah menyembur air dengan derasnya. Kali ini semburan air itu tak bisa dicegah, terus membanjiri, menggenangi, dan menenggelamkan segala yang dilewatinya. Penduduk yang ketakutan, berlarian menyelamatkan diri, naik ke puncak-puncak bukit dan punggung gunung, tak peduli dengan harta benda milik mereka. Hanya Nyi Endit seorang, yang karena terlampau sayang kepada harta benda miliknya, enggan meninggalkan rumahnya. Ia akhirnya mati ditelan air yang kemudian mendanau.
Kisah Nyi Endit, si janda kaya nan sombong, tamak, dan kikir yang tenggelam ditelan danau begitu melegenda. Kisah yang menjadi ending sekaligus inti dari legenda atau sasakala Situ Bagendit, danau kecil yang terletak di Kecamatan Banyuresmi, Kab. Garut itu, termasuk salah satu dongeng terpopuler di masyarakat Jawa Barat. Kisahnya tak hanya dijadikan kisah pengantar tidur bagi anak-anak, dibacakan di sekolah-sekolah, bahkan berkali-kali disinetronkan.
Yang namanya legenda, tentu saja bersifat terbuka terhadap segala tafsir. Termasuk, terbuka juga terhadap kemungkinan orang percaya bahwa terbentuknya Situ Bagendit tak sekadar dongeng penuh siloka atau kisah berhikmah yang di dalamnya berisi nasihat, namun kisah itu true story alias kejadian nyata.
Kenyataannya –seperti terhadap kebanyakan legenda yang ada– tak sedikit orang percaya bahwa Nyi Endit bukanlah tokoh fiksi hasil kreasi pujangga, melainkan sosok nyata yang pernah hidup di suatu zaman.
Terlepas orang percaya atau tidak, yang pasti, kisah tragis Nyi Endit begitu menarik sehingga menjadi alasan bagi banyak orang dari berbagai daerah mau berkunjung ke Situ Bagendit. Paling tidak, orang mau datang karena dibuat penasaran terhadap situs atau “peninggalan” tokoh legenda bernama Nyi Endit. eh kalau berenang disana lalu dapat emas jangan berkata harta karun ya harta nyi endit  

5 komentar:

♥ria♥ mengatakan...

wah beneran ada ga ya harta karunn hehe

Osi mengatakan...

Sayang saya gak bs renang...jadi gak bakal mungkin dapat harta karunnya nyi Endit....

Legenda yang menarik...cocok sekali utk pencerahan jiwa

adi mengatakan...

Terlepas dari kebenaran legenda tersebut, manusia dalam hidupnya terlah terbutakan oleh fata morgana dunia yakni berupa harta dan tahta. Orang yang merasa dirinya kaya selalu menganggap sebelah mata orang yang tak mampu dalam harta. Buta merupakan kata sifat yang berarti tidak dapat melihat dengan mata segala sesuatu yang ada di depannya. Namun manusia diberi tuhan alat pancaindra yang lain, dimana semua anggota tubuh ini saling kait mengait dan dikontrol oleh hati dan otak sehinggga manusia dapat melakukan aktifitas hidupnya.

inge mengatakan...

masih ada gak ya orang yang sombong saatini, kayaknya bukan hanya di sinetron saja di kehidupan nyata ini masih banyak orang kaya yang sombong...seperti mereka para konglomerat di negri ini

adi-architect mengatakan...

mas kalo boleh kasih saran, koment yang udah ditulis gak perlu adanya verivikasi dari anda sehingga muncul tulisan seperti ini, Komentar Anda telah disimpan dan akan terlihat setelah pemilik blog menyetujui. Jangan takut koment spam kalo gak suka ya di delete saja...mohon maaf sebelumnya

AWARD
AWARD KE 1 AWARD KE 2 AWARD KE 2
Grab this Widget ~ Blogger Accessories