Warga Medan, Sumatera Utara memiliki penganan khas untuk berbuka puasa selain kue bica Ambon. Pasti berupa kue tapi yang ini kue tradisional, yaitu kue jongkong. Kue yang hanya bisa ditemui dibulan Ramadhan ini sarat citra rasa manis, gurih dan wangi karena merupakan pepaduan adonan tepung beras, daun pandan dan kayu manis yang ditambahkan gula merah cair.
Kue jongkong adalah makanan khas suku Mandailing, Sumatera Utara yang dibuat dari tepung beras yang dicampur daun pandan dan kayu manis.
Bahan:
- 400ml santan dari 1 butir kelapa
- 100g gula pasir
- 1/4 sdt garam
- 100g tepung beras
- 30g tepung sagu
- 50ml air daun suji (dari 30 lembar daun suji + 3 lembar daun pandan)
- 3 tetes pewarna hijau
- 50ml air merang ( dari 1 sdt bubuk merang dan 50ml air, saring)
CARA:
- Rebus santan, gula dan garam sampai mendidih, saring. dinginkan
-Tuang ke campuran tepung beras dan tepung sagu sedikit2 sambil diuleni sampai licin.
- Bagi dua bagian. Satu bagian beri air daun suji, satu bagian beri air merang.
- Tuang selapis adonan hijau ke cetakan, kukus 10 menit. Tuang lagi selapis adonan hitam kukus 10 menit. Lakukan melapis sampai adonan habis. Terakhir kukus lagi 15 menit.
Proses pembuatannya cukup lama, tepung beras dicampur dengan air kemudian diberi pewarna dari daun pandan dan dimasak hingga 1 jam. Setelah itu jongkong dituang ke tampah yang telah dialasi daun pisang dan diamkan kembali selama 1 jam. Tahap berikutnya adalah mengemas kue jongkong kedalam daun dan dicampur kuah yang terbuat dari gula merah yang telah dimasak. Setelah itu jongkong kembali direbus selama 30 menit.
Penasaran ingin mencobanya ? Silahkan datang ke Jalan H. Adam Malik, Medan, Sumatera Utara. Satu bungkus kue jongkong dijual seharga 3.500 rupiah.(www.indosiar.com)
3 komentar:
lagi puasa,... jadi ngiler...
salam sobat,,kue jongkong,,baru dengar namanya nich,,pasti enak ya, buat buka puasa sobat?
salam sobat
selain kue jongkong,,apalagi yang enak nich?
biar ngiler lagi,,,
Posting Komentar